majakani

Orang Gemuk Lebih Sering ke Dokter
Orang Gemuk Lebih Sering ke Dokter.KOMPAS.com — Menambah lemak di tubuh Anda sebetulnya sama dengan memasang tanda yang berbunyi "selamat datang penyakit." Itu karena kondisibeberapa penyakit terkait erat sekali dengan kehadiran lemak yang berlebihan.

Mungkin itu sebabnya mengapa orang kegemukan lebih sering berobat ke dokter daripada para perokok. Dalam hasil penelitian terhadap 4.500 orang yang dipublikasikan dalam jurnal Family Practice, para ahli dari Belanda menemukan bahwa ternyata orang yang kelebihan berat badan cenderung lebih sering mengunjungi dokter dibanding perokok. 

KOMPAS.com — Menambah lemak di tubuh Anda sebetulnya sama dengan memasang tanda yang berbunyi "selamat datang penyakit." Itu karena kondisi beberapa penyakit terkait erat sekali dengan kehadiran lemak yang berlebihan. 

Mungkin itu sebabnya mengapa orang kegemukan lebih sering berobat ke dokter daripada para perokok. Dalam hasil penelitian terhadap 4.500 orang yang dipublikasikan dalam jurnal Family Practice, para ahli dari Belanda menemukan bahwa ternyata orang yang kelebihan berat badan cenderung lebih sering mengunjungi dokter dibanding perokok. 

Pada penelitian tersebut, para responden mengisi daftar pertanyaan yang dirancang untuk mengetahui gaya hidup mereka, seperti pola makan, kebiasaan merokok, seberapa banyak minum alkohol, dan rutin tidaknya berolahraga. 

Semula diduga bahwa mereka yang punya gaya hidup tidak sehatlah yang akan lebih sering berobat ke dokter. Ternyata, para responden yang memiliki indeks massa tubuh tergolong obesitaslah yang paling sering ke dokter. 

Walaupun para peneliti tidak bisa menyimpulkan mengapa orang dengan obesitas sering ke dokter, diyakini bahwa kelebihan berat badan yang diderita menyebabkan para responden itu mengalami banyak keluhan, seperti gangguan tidur atau nyeri otot. 

Orang Gemuk Lebih Sering ke Dokter

0 komentar:

Posting Komentar